METODE SOSIOLOGI SOERJONO SOEKANTO
Menurut Soerjono Soekanto dalam sosiologi digunakan dua jenis metode
untuk melakukan penelitian, metode tersebut metode kualitatif (historis,
komparatif, studi kasus), dan metode kuantitatif.
Metode Kualitatif
Metode kualitatif, yaitu metode yang menggunakan cara kerja dengan
menjabarkan hasil penelitian berdasarkan penelitian dan pemaknaan
terhadap data yang diperoleh. Metode ini digunakan apabila data hasil
penelitian tidak dapat diukur dengan angka atau dengan ukuran-ukuran
lain yang bersifat
eksak.
Metode historis
Metode historis adalah metode pengamatan yang menganalisis
peristiwa-peristiwa dalam masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip
umum.
Metode komparatif
Metode komparatif adalah metode pengamatan dengan membandingkan antara
bermacam-macam masyarakat serta bidang-bidang untuk memperoleh perbedaan
dan persamaan sebagai petunjuk tentang perilaku suatu masyarakat
Indonesia pada masa lalu dan masa akan datang.
Metode studi kasus
Metode studi kasus adalah suatu metode pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok,
masyarakat setempat, lembaga lembaga maupun individu-individu. Alat-alat
yang dipergunakan dalam studi kasus adalah: (1) wawancara (interview),
(2) daftar pertanyaan (questionaire), (3) participant observasi
technique, di mana pengamat ikut serta dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat yang diamati.
Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif, yaitu metode yang digunakan peneliti dengan
mengutamakan bahan-bahan penelitian keterangan dengan angka-angka,
sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan
skala, indeks, tabel, dan formula tertentu yang cenderung menggunakan
uji statistik. Salah satu cara peneliti dalam metode kuantitatif adalah
dengan polling
METODE LAINNYA
Selain kedua metode tersebut di atas masih ada beberapa metode yang digunakan dalam sosiologi, antara lain sebagai berikut.
Metode Deduktif
Metode deduktif yaitu metode yang dimulai dari hal-hal yang berlaku umum
untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Contoh: Siswa SMA B
pintar-pintar, maka Budi siswa kelas X SMA B juga pintar.
Metode Induktif
Metode induktif yaitu metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk
mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum. Contoh: Andi seorang siswa
yang pintar dari kelas X1 SMA A, Dina seorang siswa yang pintar dari
kelas X1 SMA A, Markus seorang siswa yang pintar dari kelas XII SMA A,
maka kesimpulannya para siswa SMA A pintar-pintar.
Metode Empiris
Metode empiris yaitu suatu metode yang mengutamakan keadaan-keadaan nyata di dalam masyarakat.
Metode Rasional
Metode rasional yaitu suatu metode yang mengutamakan penalaran dan
logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah
kemasyarakatan.
Metode Fungsional
Metode fungsional yaitu metode yang dipergunakan untuk menilai kegunaan
lembaga-lembaga sosial masyarakat dan struktur sosial masyarakat.
Sumber : http://sosiologiteladan.wordpress.com/2012/06/08/sosiologi-sebagai-ilmu-dan-metode/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar